Pasukan Rusia Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl
Pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dan zona eksklusi di sekitarnya sudah direbut sang pasukan Rusia, Perdana Menteri Denys Shmygal mengatakan di 24 Februari.
“Sayangnya, aku harus berkata bahwa, sampai sekarang, zona Chernobyl, yg disebut zona eksklusi, serta semua fasilitas Chernobyl sudah dikuasai oleh gerombolan bersenjata Rusia,” istilah Shmygal dalam jumpa pers selesainya kedap kabinet luar biasa di Kiev.
“menurut pimpinan Zona Eksklusi Chornobyl, tak ada korban ketika ini,” pungkasnya, menambahkan berita lebih lanjut akan dirilis selesainya dia bermain Situs Slot Gacor pada waktu setempat.
Pasukan Rusia merebut pembangkit listrik, lokasi mala nuklir terburuk di dunia, selesainya pertempuran “kejam” di hari pertama pencaplokan Rusia ke Ukraina, istilah seseorang penasihat ketua tempat kerja kepresidenan.
“sesudah serangan Rusia yg sama sekali tidak wajar ke arah ini, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa pembangkit listrik energi nuklir Chernobyl aman. Ini ialah salah satu ancaman paling berfokus bagi Eropa ketika ini,” kata penasihat, Mykhailo Podolyak.
Badan energi Atom Internasional (IAEA) yang berbasis pada Wina berkata telah diberitahu ihwal pengambilalihan slot online sang Ukraina. Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi menyerukan “pengendalian maksimum” buat menghindari tindakan yg bisa membahayakan fasilitas nuklir Ukraina. Inspektorat Pengaturan Nuklir Negara Ukraina (SNRCU) memberi tahu (IAEA) bahwa semua fasilitas Chernobyl, termasuk fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas, pada zona eksklusi diambil pada bawah kendali bersenjata.
Unit militer yg ditugaskan untuk menjaga fasilitas tersebut telah dilucuti, kata SNRCU. tidak terdapat kematian atau cedera, serta tak ada perubahan dalam situasi radiasi yg diamati, kata regulator. beliau juga mengatakan integritas penghalang pelindung fasilitas nuklir tak dilanggar.
Beberapa militer Rusia berkumpul pada zona eksklusi Chernobyl sebelum menyeberang ke Ukraina di 24 Februari, istilah sumber keamanan Rusia, menurut Reuters. Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl buat memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer, istilah asal itu pada badan tadi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengumumkan sebelumnya bahwa pasukan Rusia berusaha merebut pembangkit nuklir Chernobyl.
“Pasukan pendudukan Rusia berusaha mengambil alih Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Tentara kami memberikan nyawa mereka agar tragedi 1986 tidak terjadi lagi,” kata Zelenskiy di media sosial. Dia mengatakan pasukan Kyiv sedang melawan pasukan Rusia untuk menguasai pabrik Chernobyl, yang memuntahkan limbah radioaktif ke seluruh Eropa ketika salah satu reaktor nuklirnya meledak pada April 1986.
Pertempuran pada zona eksklusi menimbulkan kekhawatiran bahwa hal itu bisa memicu mala lingkungan skala besar , istilah para pejabat Ukraina. Pembangkit, yg terletak 130 kilometer utara Kyiv, telah dinonaktifkan, dan reaktor yg meledak telah ditutup sang kawasan proteksi buat mencegah kebocoran radiasi. Penasihat Kementerian pada Negeri Anton Herashchenko berkata sebelumnya bahwa pasukan Rusia memasuki zona pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl asal Belarus.